Minggu, 29 Januari 2012

Part 3: Gi-Kwang (Why?)

"Gi-Kwang!, Gi-Kwang!" seorang gadis mungil memanggil dengan keras Gi-Kwang. Langkah Gi-Kwang pun terhenti dan berbalik berjalan ke arah gadis itu.




"astaga, Hyun Ah.... Apa yang kau lakukan disini?".
"sepulang sekolah aku mengikutimu..... Maaf ya, tapi aku tak bermaksud begitu kok!", Hyun Ah menunduk menyesal. Gi-Kwang tertawa, Hyun Ah melihatnya dengan tatapan heran.

"kenapa? kenapa kau tertawa?".
"tidak tidak.... wajahmu lucu tadi.... hahahaha!!", Gi-Kwang tertawa lagi. Hyun Ah hanya bisa cemberut melihatnya.

"iya, iya.... ampun putri, ampun!", Gi-Kwang bersedekap minta ampun pada Hyun Ah. Hyun Ah pun tersenyum lagi.
"nah, kalau kau tersenyum lebih manis....", puji Gi-Kwang, membuat pipi Hyun Ah memerah.
"ngomong-ngomong, kenapa kau mengikutiku?", Tanya Gi-Kwang.

"hehehe...", Hyun Ah terkekeh. "aku hanya ingin tahu rumahmu....".
"ya ampun, kenapa kau tidak bilang padaku langsung? ayo, kita pulang ke rumahku...", ajak Gi-Kwang.
"dasar bodoh!", Gi-Kwang mengacak-acak rambut Hyun Ah.
"ih, kau ini!", Hyun Ah membalas Gi-Kwang dengan memukul kepalanya.

"aw!, sakit!!", Gi-Kwang meringis kesakitan. Hyun Ah tertawa puas.
"rasakan!", ucap Hyun Ah.
"ayo pulang!", Gi-Kwang yang masih kesakitan, menarik Hyun Ah. Hyun Ah hanya bisa pasrah.



"wah... rumahmu.... besar sekali!!", Hyun Ah sangat kagum pada rumah Gi-Kwang. Gi-Kwang hanya menggeleng-gelengkan kepala.
"tapi disini sepi, hanya aku dan pelayanku saja....".
"orang tuamu?".

"orang tuaku hanya pulang seminggu setiap bulannya, lalu setelah itu pergi lagi....", ungkap Gi-Kwang. "aku kesepian...", Hyun Ah merasa iba dibuatnya. 
"Gi-Kwang....", Hyun Ah memeluk Gi-Kwang. "kau salah, kau tidak kesepian.... kau ada aku....". Gi-Kwang dengan lembut menyentuh tangan Hyun Ah.

"kau benar, kau adalah warna untukku.... kau adalah segalanya untukku....Jadi, maukah kau menjadi pacarku?". Hyun Ah menggeleng tak percaya.
"Gi-Kwang, kenapa harus aku? kenapa? bukankah aku ini hanya orang biasa?".

"Hyun Ah, aku mencintaimu karena kau apa adanya, kau tidak melihat latar belakang keluargaku, tapi hatiku.... Aku beruntung memilikimu....", Gi-Kwang mencium bibir Hyun Ah lembut. Lalu mereka berpelukkan.

"i love you...", bisik Gi-Kwang lembut. 












0 komentar:

Posting Komentar